Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman melaunching pengembangan usaha masyarakat melalui "Toko Tani Indonesia", pada Minggu (16/5) bertempat di area Car Free Day Jl. Dago Bandung. Turut mendampingi menteri, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.




Menurut Mentan Andi, bahwa dibentuknya Toko Tani Indonesia dimaksud untuk membantu stabilisasi pasokan dan harga pangan. "Dengan demikian, kedepannya, pihak Pemerintah tidak perlu melakukan operasi pasar, tetapi cukup ada di Toko Tani Indonesia", ujarnya. Menurut informasi yang diperoleh dari Kementerian Pertanian RI, bahwa saat ini telah terbentuk 200 Toko Tani Indonesia yang sudah beroperasi sejak Januari 2016. Jumlah toko tani tersebut berada di wilayah Pulau Jawa.

Gubernur Ahmad Heryawan menyatakan dukungannya dengan kehadiran Toko Tani Indonesia. Dengan sering meningkatnya harga-harga pangan, itu salah satunya disebabkan banyak mata rantai yang harus dilalui. Ada sekitar sembilan mata rantai yang dilalui dari distribusi produk pangan hingga bila sampai di konsumen harganya mahal. Maka kini kita putus mata rantai itu hanya sekitar tiga mata rantai saja, ungkapnya.


Sumber: Youtube Kementan

Popular Posts