Padi memang bukan lah tanaman air tetapi padi membutuhkan air, ada beberapa fase untuk tanaman ini membutuhkan air, seperti di singgung di atas, perbanyakan tanaman padi dengan system kering sangat menguntungkan tetapi tidak berarti bahwa dengan perbanyakan dengan lahan yang basah tanaman yang kita tanam menjadi jelek.



Berikut ini akan disampaikan cara persemaian padi sistem kering.

ALAT DAN BAHAN
Alat yang diperlukan
1. Alas media tanam/ plastik
2. Alat penyiram/ Gembor
3. Ayakan
4. Timba

Bahan Yang diperlukan adalah :
1. Benih Padi
2. Pupuk Kandang
3. Tanah
4. Rumput alang alang/jerami yang bersih

LANGKAH KERJA

1. Perlakuan Benih.
Benih yang akan disemai direndam selama 1 hari 1 malam, kemudian lakuka pemeraman selama 2 x 24 jam. Jika benih sudah keluar akan menandakan benih siap untuk ditebar.

2. Persiapan Media Tanam.
Untuk persemaian ini campuran tanah yang dipakai adalah Pupuk Organik dan Tanah dengan perbandingan 1 : 1. Haluskan media dengan melakukan pengayakan.

Kemudian gelar plastik di tempat datar. Sebarkan campuran media tadi merata di seluruh permukaan plastik dengan ketebalan kurang lebih 1 cm.

3. Sebar benih
Sebarkan di permukaan media dengan kepadatan 0,5 - 0,8 Kg/m2 media. tergantung tujuan pindah tanam pada umur berapa.


Kemudian tutup benih dengan media lagi tipis tipis secara merata serta tutup dengan jerami atau alang alang dan siram

4. Perawatan
Untuk perawatan dilakukan penyiraman saja. penyiraman dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore tergantung kondisi cuaca. setelah bibit tumbuh sekitar kurang lebih 3 cm, penutup/alang alang atau rumput tadi bisa diambil. Atau, setelah umur bibit 5 hari setelah sebar

5. Pengambilan bibit
Berbeda dengan persemaian biasa. Pengambilan bibit ini cukup digulung. Kemudian untuk penanaman di sawah cukup di ambil dengan disobek atau dipecah pecah.



Oleh:
M Afandi Eka Putra
THL-TBPP Kabupaten Sidoarjo

Popular Posts

Blog Archive