- 8:54:00 PM
- M. Afandi Eka Putra
- PENYULUHAN, TEKNOLOGI
Pepaya California sendiri merupakan jenis pepaya unggulan dengan umur genjah. Karena merupakan jenis genjah jenis pepaya California bisa dipanen dalam waktu singkat yaitu dapat dipanen ketika berumur 7 bulan. Karena masa panen yang cukup singkat jenis pepaya ini memiliki batang yang lebih pendek dibanding dengan jenis pepaya yang lain. Dari buah pepaya California memiliki ciri-ciri berukuran 0,8 – 2 kg/buah, berkulit tebal, berbentuk lonjong buah matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buah kenyal dan tebal.
Dari segi produktifitas, pepaya California memiliki produktifitas yang cukup tinggi. Seperti yang sudah dijelaskan diatas masa panen bisa dilakukan ketika berumur 7 bulan – 9 bulan dengan umur produktifitas hingga 4 tahun. Panen pepaya California bisa dilakukan empat kali setiap bulannya. Dalam setiap panen bisa menghasilkan 10-20 buah pepaya setiap pohonnya. Jika anda membudidaya pepaya California dalam lahan 1 hektar, dalam sekali panen bisa menghasilkan 2 ton pepaya California.
Penyemaian Benih Pepaya California
Bibit pepaya California dihasilkan dari penyemaian biji. Bisa didapat dari buah pepaya California yang matang dipohon atau beli di toko pertanian. Berikut ini langkah-langkah menyemai benih pepaya California :
- Biji yang akan digunakan untuk benih direndam dalam air selama semalam. Setelah semalaman cek benih, yang digunakan untuk benih adalah yang tenggelam.
- Biji yang sudah dipilih diperam dalam kertas Koran/kain basah selama seminggu, untuk pemeliharaan cukup menjaga kelembapan Koran atau kain.
- Benih yang sudah diperam selama 1 minggu sudah siap untuk disemai didalam polibag, komposisi media tanam yang digunakan adalah tanah halus dan kompos dengan perbandingan 2:1
- Bibit siap ditanam di lahan budidaya ketika sudah berumur 1-1,5 bulan.
Penanaman Bibit Pepaya California
Sebelum melakukan penanaman bibit lahan terlebih dahulu dibersihkan dari rumput liar. Langkah selanjutnya buat lubang tanam dengan jarak antar tanaman 2,5 M x 2,5 M atau 2,5 M x 2,75 M. Populasi tanaman perhektar antara 1.450 hingga 1.600 pohon. Lubang dengan campuran tanah dan pupuk kandang.
Lubang yang sudah dibuat selanjutnya dialiri dengan air. Dan bibit bisa ditanam langsung ke lubang tanaman. Waktu yang paling tepat dalam menanam bibit pepaya California adalah diwaktu sore hari.
Pemeliharaan Tanaman Pepaya California
Langkah-langkah perawatan tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya. Hanya perlu dilakukan penyiraman, pemupukan dan penyulaman ketika ada bibit yang mati.
Untuk mendapatkan produktifitas yang maksimal pemupukan harus dilakukan baik dengan pupuk organik maupun pupuk non organik. Pemupukan dilakukan ketika penanaman dengan memberi pupuk kandang atau pupuk kompos dengan takaran 40kg/ tanaman. Pemupukan dilakukan kembali dengan menggunakan pupuk NPK setenah bibit berumur 2 minggu dengan takaran 200 gram/pohon. Pemupukan dilakukan kembali dengan pupuk kandang dan NPK per tiga bulan sekali dengan takaran 500 gr NPK/pohon + 40 kg pupuk kandang/pohon. Khusus setelah tanaman berbuah bisa ditambah pupuk KCI untuk meningkatkan ketahanan dan kemanisan buah.
Panen dan Pasca Panen Pepaya California
Masa panen pertama bisa dilakukan diumur antara 7-9 bulan. Buah pepaya California yang sudah dapat dipanen adalah yang sudah matang dengan tanda ada warna semburat kuning pada kulit buah. Untuk panen dilakukan dengan cara memotong tangkai buah, untuk periode tanam bisa dilakukan setiap 10 hari sekali.
Demikian langkah-langkah budidaya pepaya California komplit. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam melakukan usaha budidaya pepaya California. Salam Budidaya.
Tags: bibit pepaya california, budidaya pepaya, Budidaya Pepaya California, harga pepaya california, manfaat pepaya california, Pepaya California
Sumber Asli: http://epetani.pertanian.go.id/index.php/berita/detail/27
- 8:45:00 PM
- M. Afandi Eka Putra
- PENYULUHAN, TEKNOLOGI
Cara membuat pupuk organik cair
- October 15, 2015
- admin
Terdapat dua macam tipe pupuk organik cair yang dibuat melalui proses pengomposan. Pertama adalah pupuk organik cair yang dibuat dengan cara melarutkan pupuk organik yang telah jadi atau setengah jadi ke dalam air. Jenis pupuk yang dilarutkan bisa berupa pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk kompos atau campuran semuanya. Pupuk organik cair semacam ini karakteristiknya tidak jauh beda dengan pupuk organik padat, hanya saja wujudnya berupa cairan. Dalam bahasa lebih mudah, kira-kira seperti teh yang dicelupkan ke dalam air lalu airnya dijadikan pupuk.
Pupuk cair tipe ini suspensi larutannya kurang stabil dan mudah mengendap. Kita tidak bisa menyimpan pupuk tipe ini dalam jangka waktu lama. Setelah jadi biasanya harus langsung digunakan. Pengaplikasiannya dilakukan dengan cara menyiramkan pupuk pada permukaan tanah disekitar tanaman, tidak disemprotkan ke daun.
Kedua adalah pupuk organik cair yang dibuat dari bahan-bahan organik yang difermentasikan dalam kondisi anaerob dengan bantuan organisme hidup. Bahan bakunya dari material organik yang belum terkomposkan. Unsur hara yang terkandung dalam larutan pupuk cair tipe ini benar-benar berbentuk cair. Jadi larutannya lebih stabil. Bila dibiarkan tidak mengendap. Oleh karena itu, sifat dan karakteristiknya pun berbeda dengan pupuk cair yang dibuat dari pupuk padat yang dilarutkan ke dalam air. Tulisan ini bermaksud untuk membahas pupuk organik cair tipe yang kedua.
Sifat dan karakteristik pupuk organik cair
Pupuk organik cair tidak bisa dijadikan pupuk utama dalam bercocok tanam. Sebaiknya gunakan pupuk organik padat sebagai pupuk utama/dasar. Pupuk organik padat akan tersimpan lebih lama dalam media tanam dan bisa menyediakan hara untuk jangka yang panjang. Sedangkan, nutrisi yang ada pada pupuk cair lebih rentan terbawa erosi. Namun di sisi lain, lebih mudah dicerna oleh tanaman.
Jenis pupuk cair lebih efektif dan efesien jika diaplikasikan pada daun, bunga dan batang dibanding pada media tanam (kecuali pada metode hidroponik). Pupuk organik cair bisa berfungsi sebagai perangsang tumbuh. Terutama saat tanaman mulai bertunas atau saat perubahan dari fase vegetatif ke generatif untuk merangsang pertumbuhan buah dan biji. Daun dan batang bisa menyerap secara langsung pupuk yang diberikan melalui stomata atau pori-pori yang ada pada permukaannya.
Pemberian pupuk organik cair lewat daun harus hati-hati. Jaga jangan sampai overdosis, karena bisa mematikan tanaman. Pemberian pupuk daun yang berlebih juga akan mengundang hama dan penyakit pada tanaman. Jadi, ketepatan takaran harus benar-benar diperhatikan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Setiap tanaman mempunyai kapasitas dalam menyerap nutrisi sebagai makanannya. Secara teoritik, tanaman hanya sanggup menyerap unsur hara yang tersedia dalam tanah tidak lebih dari 2% per hari. Pada daun, meskipun kami belum menemukan angka persisnya, bisa diperkirakan jumlahnya tidak lebih dari 2%. Oleh karena itu pemberian pupuk organik cair pada daun harus diencerkan terlebih dahulu.
Karena sifatnya sebagai pupuk tambahan, pupuk organik cair sebaiknya kaya akan unsur hara mikro. Sementara unsur hara makro dipenuhi oleh pupuk utama lewat tanah, pupuk organik cair harus memberikan unsur hara mikro yang lebih. Untuk mendapatkan kandungan hara mikro, bisa dipilah dari bahan baku pupuk.
Cara membuat pupuk organik cair
- Siapkan bahan-bahan berikut: 1 karung kotoran ayam, setengah karung dedak, 30 kg hijauan (jerami, gedebong pisang, daun leguminosa), 100 gram gula merah, 50 ml bioaktivator (EM4), air bersih secukupnya.
- Siapkan tong plastik kedap udara ukuran 100 liter sebagai media pembuatan pupuk, satu meter selang aerotor transparan (diameter kira-kira 0,5 cm), botol plastik bekas akua ukuran 1 liter. Lubangi tutup tong seukuran selang aerotor.
- Potong atau rajang bahan-bahan organik yang akan dijadikan bahan baku. Masukkan kedalam tong dan tambahkan air, komposisinya: 2 bagian bahan organik, 1 bagian air. Kemudian aduk-aduk hingga merata.
- Larutkan bioaktivator seperti EM4 dan gula merah 5 liter air aduk hingga merata. Kemudian tambahkan larutan tersebut ke dalam tong yang berisi bahan baku pupuk.
- Tutup tong dengan rapat, lalu masukan selang lewat tutup tong yang telah diberi lubang. Rekatkan tempat selang masuk sehingga tidak ada celah udara. Biarkan ujung selang yang lain masuk kedalam botol yang telah diberi air.
- Pastikan benar-benar rapat, karena reaksinya akan berlangsung secara anaerob. Fungsi selang adalah untuk menyetabilkan suhu adonan dengan membuang gas yang dihasilkan tanpa harus ada udara dari luar masuk ke dalam tong.
- Tunggu hingga 7-10 hari. Untuk mengecek tingkat kematangan, buka penutup tong cium bau adonan. Apabila wanginya seperti wangi tape, adonan sudah matang.
- Pisahkan antara cairan dengan ampasnya dengan cara menyaringnya. Gunakan saringan kain. Ampas adonan bisa digunakan sebagai pupuk organik padat.
- Masukkan cairan yang telah melewati penyaringan pada botol plastik atau kaca, tutup rapat. Pupuk organik cair telah jadi dan siap digunakan. Apabila dikemas baik, pupuk bisa digunakan sampai 6 bulan.
Secara sederhana bisa dikatakan, untuk membuat pupuk perangsang daun gunakan sumber bahan organik dari jenis daun-daunan. Sedangkan untuk membuat pupuk perangsang buah gunakan bahan organik dari sisa limbah buah seperti sekam padi atau kulit buah-buahan.
sumber asli: http://epetani.pertanian.go.id/berita/detail/30
- 4:47:00 AM
- M. Afandi Eka Putra
- PENYULUHAN
1. Syarat Tumbuh
a. Tanah
- Tekstur : Liat berlempung banyak mengandung bahan organik, aerasi dan drainase yang baik.
- Struktur tanah gembur
- Ph 5,8 7,0 optimal 6,7
b. Iklim
- Curah hujan optimal 50 - 200 mm/bln
- Temperatur 25o - 27o C dengan kelembaban udara 50 - 80% dan cukup mendapat sinar matahari.
2. Teknologi Budidaya
a. Benih
Varietas Hasil(1/ha)Umur (hari) Posisi polong Berat 100 biji (g) Sifat Khusus Murai 1,5 63 Terkulai 6 Tahan penyakit bercak daun Perkutut 1,64 60 Terkulai 5 Tahan penyakit embun tepung : Agak tahan penyakit bercak daun Kenari 1,64 60-65 Terkulai 6,7 Agak tahan penyakit bercak daun : Toleran penyakit karat Sriri 1,58 60-65 Terkulai 6 Toleran penyakit embun tepung b. Pengelolaan Tanah
- Pada lahan sawah bekas tanaman padi tidak dilakukan pengolahan tanah ( TOT ). Penyiapan lahan yang baik dilakukan sebelum tanam.
- Pada tanah bertekstur ringan tidak perlu dilakukan pengolahan tanah.
- Pada lahan kering (tegalan) pengolahan tanah dilakukan intensif dibersihkan dari rumput, dicangkul hingga gembur (untuk tanah tegalan yang berat pembajakan dilakukan sedalam 15-20 cm), dibuat petakan 3-4 m.
- Tanah tegalan bekas tanaman jagung, kedelai atau padi gogo perlu pengolahan tanah minimal.
- Pemberian mulsa jerami sekitar 5 ton/ha agar dapat menekan pertumbuhan gulma, mencegah penguapan air dan perbaikan struktur tanah.
c. Penanaman
- Waktu Tanam
Pada lahan sawah tanaman kacang hijau ditanam pada musim kemarau setelah padi. Sedangkan dilahan tegalan dilakukan pada awal musim hujan.
- Cara Tanam
Benih ditanam dengan cara tugal, dengan jarak 40 cm x 10 cm atau 40 cm x 15 cm, tiap lubang diisi 2 biji.
d. Pemupukan
- Pada lahan sawah bekas tanaman padi tidak perlu dilakukan pemupukan.
- Pada lahan kering diperlukan pemupukan dengan NPK.
- Pada tanah yang kurang subur dilakukan pemupukan 45 kg Urea + 45 - 90 kg TSP + 50 kg KCL/ha.
- Penambahan pupuk organik seperti pupuk kompos, pupuk kandang dapat meningkat kapasitas menahan air didalam tanah.
e. Pengairan
- Tanaman kacang hijau relatif tahan kering, namun tetap memerlukan pengairan terutama pada periode kritis pada waktu perkecambahan, menjelang berbungan dan pembentukan polong.
f. Penyiangan
- Penyiangan dilakukan seawal mungkin karena kacang hijau tidak tahan bersaing dengan gulma. Penyiangan dilakukan 2 kali pada umur 2 dan 4 minggu.
g. Pengendalian hama dan penyakit
1. Hama
- Hama yang sering menyerang adalah agromyza phaseolli (lalat kacang) meruca testualitis, spidoptera sp, Plusia chalsites (ulat) dan kutu trips.
- Pengendalian hama dilakukan dengan menggunakan varietas unggul yang tahan hama penyakit.
- Penggunaan pestisida dilakukan apabila serangan hama tidak dapat dikendalikan dengan cara biologi.
2. Penyakit
- Penyakit kacang hijau yang sering ditemui antara lain Scierotium rolfsii, Cercospora Canescens (bercak daun).
- Pengendalian dilakukan dengan menanam varietas yang tahan penyakit atau dengan menggunakan fungisida.
3. Panen dan Pasca panen
a. Panen
Kacang hijau dipanen sesuai dengan umur varietas, Tanda-tandaq lain bahwa kacang hijau telah siap untuk di panen adalah berubahnya warna polong dari hijau menjadi hitam atau coklat dan kering. Keterlambatan panen dapat mengakibatkan polong pecah saat dilapangan. Panen dilakukan dengan cara dipetik. Panen dapat dilakukan satu, dua atau tiga kali tergantung varietas. Jarak antara panen kesatu dan ke dua 3-5 hari.b. Pasca PanenPengeringan polong dilakukan selama 2-3 hari dibawah sinar matahari. Pembijian dilakukan secara manual yaitu dipukul-pukul dengan tongkat kayu. Pembijian dilakukan di dalam kantong atau karung untuk menghindari kehilangan hasil. Pembersihan niji dari kulit polong dilakukan dengan tampi. Sebelum disimpan biji kacang hijau di jemur kembali sampai mencapai kering simpan yaitu kadar air 8 - 10 %.
Sumber : Balai Penelitian Tanaman Kacang -Kacangan dan Umbi-Umbian
- 7:45:00 PM
- M. Afandi Eka Putra
- PENYULUHAN, TEKNOLOGI
Serangan hama wereng coklat terjadi menjadi masalah pada beberapa waktu terakhir. Serangan hama wereng tersebut juga diikuti oleh serangan virus tanaman padi yang ditularkannya, sehingga kerusakan yang ditimbulkan menjadi berlipat-lipat. Diantara virus pada padi, virus kerdil hampa rice ragged stunt virus (RRSV) dan virus kerdil rumput rice grassy stunt virus (RGSV) merupakan virus penting yang menyebabkan penyakit padi.
Gambar. Hama wereng Batang Coklat Padi (sumber litbang deptan) |
Ciri-ciri Tanaman Padi Terserang Penyakit Kerdil Hampa
Tanaman padi yang terserang kerdil hampa menunjukkan gejala pertumbuhan terhambat (kerdil), daun berwarna hijau gelap, tepi daun tidak rata, berlekuk-lekuk atau sobek-sobek, ujung daun terpilin, terjadi pembengkakan tulang daun atau membentuk puru.
Tanaman terinfeksi virus kerdil hampa pada stadia bibit akan berkembang daun baru dengan gejala yang jelas seperti daun melintir, dan tepi daun bergerigi pada 2 minggu setelah inokulasi. Pada stadia berbunga, daun atas dan daun bendera menunjukkan gejala melintir, malai tidak keluar atau keluar sebagian, dan dari malai yang sebagian keluar, gabah biasanya hampa.
Ciri-ciri Tanaman Padi Terserang Penyakit Kerdil Rumput
Tanaman padi yang terserang virus kerdil rumput menunjukkan gejala penghambatan pertumbuhan, anakannya banyak, daunnya menjadi pendek dan sempit, dan tumbuhnya tegak serta berwarna hijau pucat atau kuning pucat. Seringkali pada daunnya terdapat bintik-bintik atau bercak coklat tua. Daunnya kadang-kadang tetap hijau jika diberi pupuk nitrogen yang cukup.
Strain lebih patogenik dari RGSV yang menyebabkan diskolorasi daun kuning-oranye dan tanaman cepat mati. Strain ini disebut sebagai kerdil rumput tipe 2 (RGSV 2). Penyakit kerdil rumput tipe 2 mempunyai gejala yang berbeda dengan tipe 1. Pada tanaman yang terinfeksi virus kerdil rumput tipe 2 saat awal stadia, menunjukkan tanaman agak kerdil, menguning pada daun bawah, dan helaian daun menyempit. Pada daun bawah tersebut kadang muncul bercak karat tak beraturan.
Tanaman yang terinfeksi pada umur 30 hari atau lebih menunjukkan gejala mirip penyakit tungro, satu rumpun yang terserang kadang hanya beberapa anakan atau bahkan gejala hanya pada beberapa daun saja, gejala kuning kadang hanya terjadi pada daun bawah/daun tua, tanaman yang terserang pada stadia dewasa, menunjukkan daun berwarna kuning-oranye tetapi lebar daun normal, jumlah anakan dan tinggi tanaman sama dengan tanaman sehat.
Sumber: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
- 3:36:00 AM
- M. Afandi Eka Putra
- BERITA, INFORMASI, KABAR DELTA, VIDEO, VLOG
Gerakan Pengendalian Hama Wereng Batang Coklat (WBC) di Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo (12/7).
Kegiatan ini di hadiri oleh Kadis Pangan dan Pertanian Kab. Sidoarjo (Ir. Handajani, MM), Dandin 0816 Sidoarjo (Letkol Inf Fadli Mulyono), BBPP ketindan, BPTP Karangploso Malang, Camat Buduran (Sentot Kunmardianto, SH., MM.) Dan Danramil Buduran.
Dalam gerakan pengendalian di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian Balai Penyuluhan Buduran ini dilakukan secara bersama sama dengan petani Kelompok Tani Sumber Rejeki dan Petugas lapang diantaranya Penyuluh Pertanian, POPT, Mantri Pertanian.
Gerakan pengendalian ini sebagai upaya pengamanan produksi sebagai upaya antisipasi terhadap dampak serangan Hama Wereng Batang Coklat.
#AfandiEkaPutra
#PenyuluhPertanian
#THLTBPP
#POPT
#MantriTani
#HamaWereng
#wereng
#WBC
#opt
#hpt
#upsus
#pajale
#Gerdal.
Kegiatan ini di hadiri oleh Kadis Pangan dan Pertanian Kab. Sidoarjo (Ir. Handajani, MM), Dandin 0816 Sidoarjo (Letkol Inf Fadli Mulyono), BBPP ketindan, BPTP Karangploso Malang, Camat Buduran (Sentot Kunmardianto, SH., MM.) Dan Danramil Buduran.
Dalam gerakan pengendalian di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian Balai Penyuluhan Buduran ini dilakukan secara bersama sama dengan petani Kelompok Tani Sumber Rejeki dan Petugas lapang diantaranya Penyuluh Pertanian, POPT, Mantri Pertanian.
Gerakan pengendalian ini sebagai upaya pengamanan produksi sebagai upaya antisipasi terhadap dampak serangan Hama Wereng Batang Coklat.
#PenyuluhPertanian
#THLTBPP
#POPT
#MantriTani
#HamaWereng
#wereng
#WBC
#opt
#hpt
#upsus
#pajale
#Gerdal.
- 3:14:00 AM
- M. Afandi Eka Putra
- PENYULUHAN
Penggerek batang padi kuningScripophaga incertulas (Walker) | Penggerek batang padi putihScirpophaga innotata (Walker) | Penggerek batang padi bergaris Chilo suppressalis (Walker) | Penggerek batang padi merah jambu Sesamia inferens (Walker) | ||||||
Ngengat penggerek batang padi kuning | Ngengat penggerek batang padi putih | Ngengat penggerek batang padi bergaris | Ngengat penggerek batang padi merah jambu | ||||||
|
Penggerek batang padi merupakan hama yang sangat penting pada padi dan sering menimbulkan kerusakan yang menurunkan hasil panen secara nyata. Terdapatnya penggerek di lapang dapat dilihat dari adanya ngengat di pertanaman dan larva di dalam batang (Gambar 5: larva penggerek batang padi bergaris). Mekanisme kerusakannya adalah larva makan sistem pembuluh tanaman di dalam batang.
Stadia tanaman yang rentan terhadap serangan penggerek adalah dari pembibitan sampai pembentukan malai. Gejala kerusakan yang ditimbulkannya mengakibatkan anakan kerdil atau mati yang disebut sundep (Gambar 6); dan beluk (malai hampa) (gambar 7). Siklus hidupnya 40-70 hari tergantung pada spesiesnya.
Ambang ekonomi penggerek batang adalah 10% rumpun terserang; 4 kelompok telur per rumpun (pada fase bunting). Perlu diketahui bahwa bila kerusakan sudah terlihat maka tindakan pengendalian sudah terlambat atau tidak efektif lagi.
Aplikasi insektisida dilakukan bila keadaan serangan melebihi ambang ekonomi atau jika populasi ngengat meningkat pada saat tanaman fase generatif. Gunakan insektisida yang berbahan aktif :
- Karbofuran
- bensultap
- bisultap
- karbosulfan
- dimehipo
- amitraz, atau
- filpronil
- 9:58:00 AM
- M. Afandi Eka Putra
- AKTIVITAS, VIDEO, VLOG
Klik Di Tumbnail untuk Melihat Video
Video di atas adalah sekilas profil singkat Kelompok Masyarakat Gerakan Randegan Hijau Desa Randegan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Dalam video tersebut mendokumentasikan kegiatan harian Pokmas Gerakan Randegan Hijau.
Pokmas ini dibentuk sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah rumah tangga yang ada di Desa Randegan. Pokmas ini sudah berjalan sekitar 1 tahun lebih dan masih berlangsung hingga saat ini.
Tag: Pokmas Randegan Hijau; Randegan; Tanggulangin; Sidoarjo; zero waste, lingkungan sehat, sampah rumah tangga;
- 8:34:00 AM
- M. Afandi Eka Putra
- AKTIVITAS, PENYULUHAN, TEKNOLOGI, VLOG
Cabe merupakan salah satu komoditas pertanian yang harganya sangat berfluktuasi. Apalagi menjelang hari-hari besar seperti lebaran, harga cabe pasti mengalami kenaikan. Hal ini yang membuat ketertarikan orang untuk menanam cabe, baik untuk dijual maupun sekadar untuk konsumsi sendiri. Tetapi, bagi yang tinggal diperkotaan dimana lahan untuk bercocok tanam sangat terbatas. Namun hal ini bisa disiasati dengan menanam cabe dalam pot atau polybag.
Berikut ini salah satu cara menyiasati tanam cabai di lahan yang terbatas atau pada media terbatas dalam polibag. Mari kita simak video tanam cabai di polibag dibawah ini. Dalam video dibawah ini, menyajikan tanam cabai di polibag yang dilaksanakan oleh Penyuluh Pertanian Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Bupati Sidoarjo.
Berikut ini salah satu cara menyiasati tanam cabai di lahan yang terbatas atau pada media terbatas dalam polibag. Mari kita simak video tanam cabai di polibag dibawah ini. Dalam video dibawah ini, menyajikan tanam cabai di polibag yang dilaksanakan oleh Penyuluh Pertanian Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Bupati Sidoarjo.
Video Cabe di Pendopo Bupati Sidoarjo
Tag: #penyuluh #penyuluh pertanian #cabe rawit #cabai #budidaya cabe #urbanfarming #krpl #pemanfaatan pekarangan #bupati sidoarjo #pendopo bupati #tanam cabe #thltbpp #thl-tbpp
- 2:33:00 PM
- M. Afandi Eka Putra
- ARTIKEL
Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam penggerak pembangunan di bidang pertanian. Penyuluh pertanian mempunyai peranan penting dalam menegakkan kedaulatan pangan di negara kita. Perannya sangat dibutuhkan.
Saat ini sudah dikatakan darurat akan penyuluh pertanian. Hal ini disebabkan semakin berkurangnya tenaga penyuluh pertanian pemerintah karena sudah semakin banyak penyuluh pertanian pemerintah yang memasuki masa pensiun.
Baca Juga: Hasil Tes CAT TKD THL TB Penyuluh Pertanian
Baca Juga: 37 Tenaga Honorer dari Bidan PTT dan THL TB Penyuluh Pertanian di Kabupaten Sidoarjo terima SK CPNS
Dilansir dari kompas.com (4 Juni 2017), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) berperan sebagai motor penggerak sektor pertanian di Indonesia. STPP diminta bisa menghasilkan penyuluh pertanian yang tangguh dan berjiwa agribisnis untuk mensukseskan visi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045.
Mentan menambahkan, untuk mencetak mahasiswa atau penyuluh yang berjiwa agribisnis, STPP seluruh Indonesia diminta menjalin kerja sama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait pengelolaan lahan untuk menghasilkan komoditas pangan strategis.
#thltbpp #penyuluh #pertanian #thl-tbpp
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kompas.com) |
Baca Juga: Hasil Tes CAT TKD THL TB Penyuluh Pertanian
Baca Juga: 37 Tenaga Honorer dari Bidan PTT dan THL TB Penyuluh Pertanian di Kabupaten Sidoarjo terima SK CPNS
Dilansir dari kompas.com (4 Juni 2017), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) berperan sebagai motor penggerak sektor pertanian di Indonesia. STPP diminta bisa menghasilkan penyuluh pertanian yang tangguh dan berjiwa agribisnis untuk mensukseskan visi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045.
Mentan menambahkan, untuk mencetak mahasiswa atau penyuluh yang berjiwa agribisnis, STPP seluruh Indonesia diminta menjalin kerja sama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait pengelolaan lahan untuk menghasilkan komoditas pangan strategis.
#thltbpp #penyuluh #pertanian #thl-tbpp
- 8:11:00 AM
- M. Afandi Eka Putra
- BERITA, EVEN, VLOG
Festival kampung Ramadhan merupakan even tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Pembukaan Festival Kampung Ramadhan 2017 di Alun-Alun Sidoarjo berlangsung meriah pada Sabtu malam (27/5). Acara ini dibuka oleh penampilan pedangdut Ikke Nurjanah bersama grup musik Jazz Patrol Banyuwangi.
Video Kampung Ramadhan Sidoarjo 2017
Kampung Ramadhan ini memberikan warna tersendiri dalam bulan Ramadhan, dimana memberikan hiburan bagi masyarakat Sidoarjo khususnya.
Baca Juga: 47 PTT di Sidoarjo Diangkat CPNS, Terdiri 19 Bidan dan 18 Tenaga Penyuluh Pertanian THL-TBPP
Dalam even ini diselenggarakan bazar berbagai produk UMKM masyarakat Sidoarjo khususnya. selain itu terdapat berbagai macam hiburan seperti festival banjari, musik patrol dan masih banyak lagi.
#FestivalKampungRamadhanSidoarjo #FestivalKampungRamadhanSidoarjo2017 #FestivalKampungRamadhan #Ramadhan #KampungRamadhan
- 6:46:00 PM
- M. Afandi Eka Putra
- BERITA, KLIPING
Penulis: Bidang Informasi Publik
29-05-2017
KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendapat tambahan tenaga pegawai CPNS sebanyak 47 orang, dengan rincian sebanyak 19 orang bidan dan 18 tenaga penyuluh pertanian. Senin, 29/05 di pendopo Delta Wibawa, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH, M. Hum secara simbolis menyerahkan SK CPNSD kepada perwakilan pegawai yang telah diangkat.
Sebanyak 37 Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang diangkat sebelumnya telah lama bekerja sebagai tenaga kontrak dibawah kementerian Kesehatan RI dan kementerian Pertanian RI yang ditempatkan wilayah di Kab Sidoarjo.
Seleksi penerimaan pengangkatan tenaga PTT sebanyak 47 orang tersebut dilakukan oleh kementerian terkait, sedangkan Badan Kepegawain Daerah Kab Sidoarjo hanya menindaklanjuti surat dari kementerian terkait untuk mengangkat ke 47 tenaga PTT tersebut menjadi CPNSD di kab Sidoarjo.
Adapun tenaga PTT yang telah diangkat rata-rata telah bekerja selama 10 tahun, baik yang tenaga bidan maupun tenaga penyuluh pertanian bahkan ada yang masa kerjanya diatas 10 tahun.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah berpesan kepada pegawai yang baru saja diangkat menjadi CPNSD agar dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat kerja, misalnya ada bidan yang ditempatkan di puskesmas yang lokasinya agak jauh dari tempat tinggalnya, ya harus diterima tidak boleh mengeluh karena menjadi (ASN) Aparatur Sipil Negara harus siap ditempatkan dimana saja,”, terang Saiful Ilah. (ir/kominfo).
Sumber asli: http://www.sidoarjokab.go.id/index.php?p=read&id=1025
Tag; hasil tes tkd cpns, penyerahan sk cpns, sk cpns, cpnsd, ptt, thl-tbpp, penyuluh pertanian, bidan ptt
Tag; hasil tes tkd cpns, penyerahan sk cpns, sk cpns, cpnsd, ptt, thl-tbpp, penyuluh pertanian, bidan ptt
- 11:00:00 AM
- M. Afandi Eka Putra
- BERITA, VIDEO
Jika biasanya petugas SPBU mengenakan seragam berwarna merah, yang terdiri dari hem dan celana panjang, baik untuk petugas wanita ataupun pria, maka di salah satu SPBU yang ada di Bali ini Anda akan menemukan seragam petugas SPBU yang berbeda.
Penasaran? mari kita simak vlog dari Yudist Ardhana
Tag: #SPBU #ROKMINI #PEGAWAISPBUSEXY #SpbuUnik
Penasaran? mari kita simak vlog dari Yudist Ardhana
Tag: #SPBU #ROKMINI #PEGAWAISPBUSEXY #SpbuUnik
- 7:34:00 AM
- M. Afandi Eka Putra
- BERITA
Harianbhirawa 21 Mei. 2017 20:39
Siswoyo. [alikus/bhirawa)
Sidoarjo, Bhirawa
Kab Sidoarjo bersama 24 Kab/Kota di Indonesia mulai tahun 2017 ini ditunjuk Kementerian Kominfo menjadi pilot project program Smart City. Dijadwalkan Senin (22/5) hari ini, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, bersama 24 Bupati/Walikota, melakukan MoU dengan Kementerian Kominfo, terkait program itu, di Kota Makasar, Sulawesi Selatan.
Disampaikan Kadis Kominfo Kab Sidoarjo, Drs Siswoyo, Kab Sidoarjo dipilih Tim Accesor Kementerian Kominfo dalam pilot project program gerakan menuju Smart City di Indonesia itu diantaranya karena kesiapan di sejumlah aspek.
”Diantaranya aspek SDM, jaringan yang tersedia, anggarannya dan regulasi yang mendukung program ini,” kata Siswoyo, saat dihubungi Minggu (21/5) kemarin.
Menurut Siswoyo, program gerakan Smart City di Indonesia itu, pada tahun pertama dimulai dari 2017 sampai 2019. Diharapkan dalam tiga tahun itu bisa menjaring 100 Kab/Kota. Dalam program pemanfaatan teknologi informasi ini, Kab Sidoarjo akan memprioritaskan lebih dulu terwujudnya sarana data center.
Dengan aplikasi e-gov itu, diharapkan semua data-data yang ada di OPD di Kab Sidoarjo, bisa terintegrasi menjadi satu sumber. Sehingga bila mencari data, akan bisa lebih cepat, mudah dan akurat. [kus]
Kab Sidoarjo bersama 24 Kab/Kota di Indonesia mulai tahun 2017 ini ditunjuk Kementerian Kominfo menjadi pilot project program Smart City. Dijadwalkan Senin (22/5) hari ini, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, bersama 24 Bupati/Walikota, melakukan MoU dengan Kementerian Kominfo, terkait program itu, di Kota Makasar, Sulawesi Selatan.
Disampaikan Kadis Kominfo Kab Sidoarjo, Drs Siswoyo, Kab Sidoarjo dipilih Tim Accesor Kementerian Kominfo dalam pilot project program gerakan menuju Smart City di Indonesia itu diantaranya karena kesiapan di sejumlah aspek.
”Diantaranya aspek SDM, jaringan yang tersedia, anggarannya dan regulasi yang mendukung program ini,” kata Siswoyo, saat dihubungi Minggu (21/5) kemarin.
Menurut Siswoyo, program gerakan Smart City di Indonesia itu, pada tahun pertama dimulai dari 2017 sampai 2019. Diharapkan dalam tiga tahun itu bisa menjaring 100 Kab/Kota. Dalam program pemanfaatan teknologi informasi ini, Kab Sidoarjo akan memprioritaskan lebih dulu terwujudnya sarana data center.
Dengan aplikasi e-gov itu, diharapkan semua data-data yang ada di OPD di Kab Sidoarjo, bisa terintegrasi menjadi satu sumber. Sehingga bila mencari data, akan bisa lebih cepat, mudah dan akurat. [kus]
- 12:17:00 AM
- M. Afandi Eka Putra
- BERITA, VIDEO
Pertemuan penangkar benih tingkat kecamatan
Tag: Penangkar benih padi, petani, thl-tbpp, penyuluh pertanian
- 11:11:00 PM
- M. Afandi Eka Putra
- VIDEO, VLOG
Tak sempat datang, simak video sekilas SMEX 2017
Tag: smex 2017, pameran pro audio, pameran sound system surabaya, pro audio, alat musik, pameran audio, surabaya music expo, pameran 2017
- 6:48:00 AM
- M. Afandi Eka Putra
- PRO AUDIO
Ada puluhan distributor alat musik dan pro audio turut mengisi stand dalam Surabaya Music Expo (SMEX) 2017 di Convention Hall, Grand City Mall Surabaya, Sabtu (6/5/2017).
SMEX 8th 2017 Grand City Mall |
Surabaya Music Expo 2017 akan diadakan hingga 7 Mei 2017.
Selain pameran alat musik juga banyak acara pendukung kain seperti musik klinik, band competition, bazar dan lain-lain.
Di halaman parkir Grand City diadakan demo produk pro audio diantaranya loudspeaker line array yang didemokan setiap hari. Beberapa produk yang ikut dalam demo ini diantaranya Funktion One, TW Audio, Soundqueen, Nexo, dan masih banyak lagi.
- 6:53:00 PM
- M. Afandi Eka Putra
- APLIKASI, PENYULUHAN, TEKNOLOGI
- 8:29:00 AM
- M. Afandi Eka Putra
- APLIKASI, PENYULUHAN, TEKNOLOGI
Perubahan iklim merupakan gejala alam yang telah terjadi di tingkat global, regional, maupun lokal. Salah satu dampaknya adalah perubahan awal dan akhir musim tanam yang sangat berpengaruh terhadap pola tanam, luas tanam, dan produksi tanaman.
Akibat perubahan iklim, hampir setiap tahun petani berhadapan dengan pergeseran musim terkait dengan perubahan pola curah hujan. Selain itu, tidak jarang pula petani berhadapan dengan kondisi iklim yang ekstrim, baik kering (El-Nino) maupun basah (La-Nina). Kondisi iklim tersebut, memicu ancaman banjir, kekeringan dan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang berakibat pada penurunan produksi tanaman, bahkan gagal panen.
Perubahan pola curah hujan harus menjadi perhatian serius dalam mengatur pola termasuk waktu dan luas tanam, agar kesinambungan produksi dan kemandirian pangan nasional tidak terancam. Untuk itu, sangat diperlukan suatu pedoman berupa “Kalender Tanam Terpadu” yang didukung dengan sistem informasi berbasis web yang handal.
Definisi
Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu adalah pedoman atau alat bantu yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang prediksi musim, awal waktu tanam, pola tanam, luas tanam potensial, wilayah rawan kekeringan dan banjir, potensi serangan OPT, serta rekomendasi dosis dan kebutuhan pupuk, varietas yang sesuai (pada lahan sawah irigasi, tadah hujan dan rawa) berdasarkan prakiraan iklim.
Fungsi
Mendukung upaya “pengamanan” dan “peningkatan” produksi pangan dalam kerangka “Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN), dan Ketahanan Pangan Nasional, termasuk pencapaian surplus 10 juta ton beras tahun 2014.
Manfaat dan Sasaran
- Menentukan waktu tanam setiap musim (MH, MK-1 dan MK-2).
- Menentukan pola tanam, rotasi tanam dan rekomendasi teknologi pada skala kecamatan.
- Menduga potensi luas tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam dan produksi tanaman pangan.
- Mengurangi resiko penurunan dan kegagalan produksi serta kerugian petani akibat banjir, kekeringan dan serangan OPT. Sistem Informasi Kalender
Tanam Terpadu disusun secara sederhana agar mudah dipahami oleh pemangku kepentingan, penyuluh, dan kelompok tani dalam mengatur kalender dan pola tanam sesuai dengan kondisi iklim.
Keunggulan
- Dinamis: disusun berdasarkan prediksi iklim musiman dan tahunan.
- Operasional dan spesifik lokasi: didasarkan pada potensi sumberdaya iklim dan air, wilayah rawan bencana (banjir, kekeringan, OPT) tingkat kecamatan.
- Terpadu: diintegrasikan dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, PHT).
- Mudah diperbaharui.
- Mudah dipahami pengguna: disusun secara spasial dan tabular yang dilengkapi manual cara menggunakan sistem
- Informatif: dikomunikasikan dengan sistem informasi website yang dapat diunduh setiap saat.
Dicopy dari: http://satulayanan.id/layanan/index/125/kalender-tanam-terpadu-katam-/kementan
Subscribe to:
Posts (Atom)