Penyemprotan atau aplikasi pestisidamerupakan suatu cara yang ditempuh untuk mengendalikan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) baik itu berupa hama ataupun penyakit agar tidak terjadikerusakan yang berlebihan pada tanaman sehingga target produksi dari tanaman yang dibudidayakan bisa tercapai sesuai dengan yang di inginkan.
Terdapat tiga faktor yang mempengaruhipenggunaan pestisida yang biasa dikenal dengan istilah 3T (Tepat)
1. Tepat Sasaran
Sebelum memutuskan untuk melakukanpenyemprotan, lebih baik kenali dan amati dulu jenis hama/penyakit apa yangmenyerang tanaman kita, supaya nanti bisa memperoleh sasaran yang tepat danbisa menentukan jenis pestisida apa yang akan kita aplikasikan.
Apabila hama sasaran adalah jenisserangga, maka penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum matahariterik.
Apabila pestisida yang digunakan jenissistemik,maka sprayer diarahkan pada daun bagian bawah dan lakukan penyemprotanpada pagi hari antara pukul 06.00 s/d 10.00 atau sore hari setelah pukul 16.00 karenapada saat itu stomata daun masih terbuka sehingga obat akan mudah masuk.
2. Tepat Waktu
Kapan waktu yang tepat untuk aplikasipestisida? Pada saat serangan hama dan penyakit tanaman sudahmencapai ambang pengendalian. Dalam halini yang harus diperhatikan adalah tingkat perkembangan OPT, cuaca dan strategi untuk menghindari/menunda kekebalan hama.
Berikut ini adalah waktu aplikasi pestisidaberdasarkan keadaan cuaca
  • Jangan menyemprot saat panas terik dankering
  • Jangan menyemprot saat angin sangat kencang
  • Janganmenyemprot bila hari hujan atau akan hujan
  • Penyemprotan dilakukan bila embun pagi sudah hilang
  • Keadaan cuaca yang ideal untuk penyemprotan tadi umumnya adalah pagi hari antara jam 6 - jam 10.30 dan sore hari antara jam 3 - 5.
3. Tepat Dosis
Penyemprotan harus dicari imbanganyang cocok antara dosis dan konsentrasinya. Baca dulu label yang ada padakemasan dan berapa dosis yang dianjurkan serta perhatikan konsentrasi untuk aplikasi pestisidatersebut.
  • Jika dosis kurang dari anjuran kemungkinan besar hama/penyakit tidak akan mati
  • Jika melebihi dari dosis yang dianjurkan ada kemungkinan hama yang terkena sprayer mati, namun hama yang tidak terkena sprayer akan menjadi kebal dan bisa mengakibatkan ledakan hama
Rekomendasi:
  • Guna menghindari imunitas/kekebalan hama dan demi alasan ekonomis, gunakanlah pestisida nabati dahulu
  • Apabila pestisida nabati tidak mampu mengusir hama,maka gunakan campuran antara pestisida nabati dengan pestisida kimia dengan dosis 1/2 takaran yang dianjurkan
  • Apabila kedua cara diatas sudah tidak mampu mengendalikan hama sasaran,maka baru kita semprot dengan PESTISIDA KIMIA
Sumber: tanicabe.com

Popular Posts